Doc : Contoh Ilustari Disegn Pembangunan Stadion Mattoanging |
iTimes - Makassar sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan perlu perhatian lebih dari Pemprov Sulsel. Kepemimpinan Andi Sudirman diharapkan bisa jeli melihat kebutuhan dan keinginan masyarakat khususnya yang berada di Kota Makassar.
Seperti yang diketahui, ada 2 stadion di Kota Makassar yang belakangan kerap menjadi perbincangan yaitu Stadion Mattoanging dan Stadion Barombong.
Stadion Andi Mattalatta adalah sebuah stadion di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Stadion ini lebih sering dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan merupakan kandang dari tim kebangaan rakyat Makassar PSM Makassar.
Kehadiran stadion di Kota Makassar sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Pembangunan Stadion Mattoanging yang saat ini masih proses lelang diharapkan menjadi salah satu prioritas Andi Sudirman untuk dituntaskan sebelum masa jabatannya berakhir.
Disini Lain Pemkot Ingin Ambil Alih
Sempat menjadi perbincangan Keinginan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto melanjutkan pembangunan kedua stadion barombong dan Mattoanging
Namun, belum mendapat sinyal dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan selaku pemilik aset.
Andi Sudirman menjelaskan Stadion Barombong tidak bisa dilanjutkan karena terdapat sejumlah persoalan. Mulai dari kelemahan stuktur stadion sampai kajian lalu lintas yang dinilai belum terpenuhi.
"Kalau ini (Mattoanging) kan sudah ada kajian, sudah ada desain, jadi memang sangat relevan dan kemudian kita sudah ada aksi untuk melanjutkan. Nah tentu kita punya tanggung jawab bangunkan," sebutnya.
Namun Fakta Lain Berbicara
Seperti yang diketahui bersama dilansir dari beberapa sumber Media, bahwa pada akhir tahun lalu, proyek pembangunan Stadion Mattoanging dilelang. Namun gagal tender karena tak ada peserta memenuhi kualifikasi. Sehingga awal 2022 kembali dilakukan tender ulang.
Namun naasnya dari tiga perusahaan yang bersaing mengajukan penawaran tender proyek untuk pembangunan Stadion Mattoanging dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat seperti hasil evaluasi di LPSE Sulsel.
Jika merujuk ke aturan dan sisa waktu pengerjaan, pemenang tender bakal ditentukan dengan penunjukan langsung karena tender ulang gagal.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwien Azis juga menyampaikan pendapatnya.
"Saya kurang jelas juga (soal penunjukan langsung) karena ditender oleh Biro Barjas dan sampai saat ini kami juga belum menerima informasi apapun dari progres terakhir proses tender," jelasnya.
Kepala Bagian Pengadaan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulsel, Mansyur Yahya saat dikonfirmasi awak Media, Rabu (23/3/2022).
Mengatakan tidak mengetahui persis terkait kebijakan penunjukan langsung jika tender kembali gagal kedua kalinya.
"Masih di ranah pokja. Kami belum tau. Masih berproses," ungkap Mansyur.
Tia perusahaan diketahui melakukan mengajukan penawaran pengerjaan Stadion Mattoanging antara lain PT Duta Mas Indah, PT Usaha Subur Sejahtera dan PT Citra Prasasti Konsorindo. Namun ketiganya tidak memenuhi persyaratan sesuai hasil evaluasi yang tercantum di LPSE Sulsel.
(Tim Network News)