iTimes – Antisipasi aksi demonstran besok, Sejumlah personil gabungan dari TNI Polri serta instansi terkait siap mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa besok Senin 11 April 2022.
Diketahui sebanyak 2707 personil diturunkan untuk melaksanakan pengamanan mengawal aksi unras tersebut.
Baca Juga : Tolak 3 Periode, Unismuh Tutup Jalan Sempat Menuai Kericuhan
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS mengatakan hari ini Minggu (10/04/2022) berlangsung kegiatan Tactical Floor Game (TFG) persiapan pengamanan unjuk rasa. TFG tersebut dihadiri oleh personil TNI Polri dan Instansi terkait di fly over Jalan Urip Sumoharjo Makassar.
Sekitar 12 lokasi titik aksi unras akan berlangsung di Kota Makassar mengakibatkan sejumlah jalan di kota Makassar berpotensi macet.
Baca Juga : Demo 11 April, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup, Polrestabes Makassar Gelar Jalur Alternatif
Lanjut AKP Lando, polisi juga akan melakukan rekayasa lalulintas guna menghindari atau mengurangi kemacetan pada titik lokasi aksi.
“Masyarakat tidak perlu kuatir namun senantiasa waspada dan berhati hati terutama apabila melintas di lokasi rencana aksi unjuk rasa, diharapkan selalu mencermati setiap perkembangan situasi” ujar AKP Lando.
Adapun Rencana aksi unjuk rasa pada hari Senin tanggal 11 April 2022 :
1. Sekitar pukul 08.00 Wita bertempat di PT. OCS Jl. Kima 7, Daya Kec. Biringkanaya Kota Makassar, Kantor Polda Sulsel dan Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi Perjuangan Rakyat (ALPAR) yang dipimpin oleh Sdr. Kamaruddin (Jendlap / Cp. 083136623434) dengan jumlah massa sekitar 100 orang, aksi dalam rangka menyikapi adanya Isu Nasional dan Permasalahan Internal ALPAR. (Ada surat pemberitahuan)
2. Sekitar pukul 08.00 Wita bertempat di Perum Bulog Dan Kantor DPRD Prov. Sulsel akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Kesatuan Masyarakat Menggugat (KRAMAT) yang dipimpin oleh Sdr. Kusnadi (Jendlap/ Cp. 085213929694) dengan jumlah massa sekitar 30 orang, aksi dalam rangka menyikapi adanya Isu Nasional dan Permasalahan Hubungan Industrial yang terjadi di Perum Bulog. (Ada surat pemberitahuan)
3. Sekitar pukul 10.00 Wita bertempat di Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Dewan Pimpinan Cabang Kofenderasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC KSPSI) Kota Makassar yang dipimpin oleh Sdr. Fikasianus Icang (Ketua DPC KSPSI) dengan jumlah massa sekitar 100 orang aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI Utamanya pada sektor UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang sangat merugikan kaum Buruh. (Ada surat pemberitahuan)
4. Sekitar pukul 10.00 Wita, bertempat di Fly over, Kantor Gubernur dan Kejati Sulsel akan berlangsung aksi unjuk rasa dari SAPMA PP Kota Makassar dipimpin oleh Sdr. Sulhadrian (Jendlap) dengan jumlah massa sekitar 30 orang, aksi dalam rangka adanya Hasil Investigasi kasus dana BPNT tentang SK Penunjukan Suplayer dan Isu Nasional. (Ada surat pemberitahuan)
5. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di Kantor Gubernur Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Forum Umat Islam Bersatu Sulsel (FUIB) yang dipimpin oleh Sdr. Ustad Muchtar Dg. Lau (Ketua FUIB Sulsel) dengan jumlah massa sekitar 150 orang aksi dalam rangka Bela Islam, Ulama Dan NKRI. (Ada surat pemberitahuan)
6. Sekitar pukul 14.30 Wita, bertempat di pertigaan Jl. Sultan Alauddin - Jl. A.P. Pettarani Makassar dan titik kumpul di Kampus ITB Nobel Makassar Jl. Sultan Alauddin Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Nobel Indonesia Institute yang dipimpin oleh Sdr. Muh. Adfan Astaman (Ketua BEM) dan Sdr. Ayudhia Fernanda (Sekum BEM) dengan jumlah massa sekitar 70 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI. (Ada surat pemberitahuan)
7. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di depan kampus STIE AMKOP dan Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari BEM STIE AMKOP yang dipimpin oleh Sdr. Haerul (Ketua BEM STIE AMKOP) dengan jumlah massa sekitar 50 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
8. Sekitar pukul 14.00 Wita bertempat di depan Kampus Unibos, Kantor Astra Isuzu, Fly Over dan Kantor DPRD Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari BEM UNIBOS yang dipimpin oleh Sdr. Ikram Muhammad Baso (Mahasiswa FISIP UNIBOS) dengan jumlah massa sekitar 50 orang aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
9. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di pertigaan Jl. Kendea - Jl. Masjid Raya Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari BEM Univ. Sawerigading yang dipimpin oleh Sdr. Basri Jalil (Ketua BEM Univ. Sawerigading) dengan jumlah massa sekitar 50 orang aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
10. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di depan kampus UNM Gunung Sari Jl. A.P. Pettarani Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Mahasiswa UNM yang dipimpin oleh Sdr. Gery Fabian dan Sdr. Fahmi (Mahasiswa Fak. Ilmu Sosial UNM) dengan jumlah massa sekitar 150 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
11. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di depan Kampus UMI Jl. Urip Sumoharjo Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari BEM UMI dan HMI Korkom UMI yang dipimpin oleh Sdr. Amrin Uye (Ketua Senat FT UMI) dan Sdr. Kevin alias Candia (Ketua HMI Kom. UMI) dengan jumlah massa sekitar 100 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
12. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di depan Kampus UPRI Jl. G. Bawakaraeng Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa UPRI Bersatu yang dipimpin oleh Sdr. Takdir (Mahasiswa Fak. Sospol UPRI) dengan jumlah massa sekitar 50 orang aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
13. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di Depan Kampus STIE Wira Bhakti Jl. A.P. Pettrani Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari BEM STIE Wira Bhakti yang dipimpin oleh Sdr. Syahruddin (Ketua BEM STIE Wira Bhakti) dengan jumlah massa sekitar 50 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
14. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di petigaan Jl. Boulevard – Jl. AP. Pettarani Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari KP-GRD yang dipimpin oleh Sdr. Jimi Saputra (Jendlap) dengan jumlah massa sekitar 30 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
15. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di pertigaan Jl. Sultan Alauddin – AP. Pettarani Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari GEPMAR yang dipimpin oleh Sdr. Hendra (Ketua GEPMAR) dengan jumlah massa sekitar 30 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
16. Sekitar pukul 15.00 Wita bertempat di depan kampus UIN Alauddin Makassar, Jl. Sultan Alauddin Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari HMI Cagora yang dipimpin oleh Sdr. Ardiansyah (Ketum HMI Cagora) dengan jumlah massa sekitar 50 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
17. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di depan PLTU Tello (Eks. Adipura) akan berlangsung aksi unjuk rasa dari HMI Komisariat Mega Rezky yang dipimpin oleh Sdr. Rifai (HMI Kom. Mega Resky) dengan jumlah massa sekitar 30 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
18. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di Kantor DPRD Prov. Sulsel akan berlangsung aksi unjuk rasa dari HMI Cab. Makassar yang dipimpin oleh Sdr. Arsy Jailolo (Ketum HMI Cab. Makassar) dengan jumlah massa sekitar 100 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
19. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di Pertigaan Jl. S. Alauddin – Jl. A.P. Pettarani Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA) bergabung dengan Koalisi Serikat Rakyat Miskin Kota yang dipimpin oleh Sdr. Imam (Jendlap/Ketua HMI MPO) dengan jumlah massa sekitar 100 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
20. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di depan Kampus UKI Paulus Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari PKPT IPMIL Raya UKI Paulus Makassar yang dipimpin oleh Sdr. Ricard (Jendlap) dengan jumlah massa sekitar 30 orang,aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
21. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di depan Kampus I UIN Alaluddin Makassar Jl. Alauddin Kota Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Syariah dan Hukum yang dipimpin oleh Sdr. Arya Dwi (Jendlap) dengan jumlah massa sekitar 50 orang aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
22. Sekitar pukul 10.00 Wita bertempat di depan Kampus 1 UIN Alauddin Jl. Sultan Alauddin, Jl. A.P. Pettarani (Lampu merah Panakkukang), Fly Over, Kantor DPRD Prov Sulsel akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Pro Demokrasi (PRODEM) Sulsel yang dipimpin oleh Sdr. Ardiyansah Muni (Korlap) dengan jumlah massa sekitar 30 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
23. Sekitar pukul 13.00 wita bertempat di depan Kampus UIT Jl. Rappocini Raya Makassar dan pertigaan Jl. A.P. Pettrani - Jl. Hertasning Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa dari BEM UIT, dipimpin oleh Sdr. Kirno (Fak. Hukum UIT), titik kumpul di Kampus UIT dengan jumlah massa sekitar 50 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
24. Sekitar pukul 13.00 wita bertempat di depan Kampus UNISMUH dan Kantor DPRD Prov Sulsel akan berlangsung aksi unjuk rasa dari BEM UNISMUH dipimpin oleh Sdr. Fitrah (Ketua BEM Fak. Tehnik UNISMUH), dengan jumlah massa sekitar 150 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
25. Sekitar pukul 14.00 wita bertempat di bawah jembatan Fly Over dan Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumohardjo Makassar dan depan Kampus 1 UIN Jl. Sultan Alauddin Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi BEM se-Kota Makassar, yang dipimpin oleh Sdr. Razak (Jendlap / Mahasiswa UINAM) dan Sdr. Rala (Korlap / Mahasiswa UNAM) dengan jumlah massa sekitar 300 orang, gabungan dari BEM, Organisasi dan Aliansi antara lain ; BEM UNHAS, STIE LPI, DEMA IPI, BEM STIKIP, BEM STIE PI Makassar, BEM FK UNHAS, BEM UCM, FK GARDA, GRD Kota Makassar, ISBI Sulsel, BEM Univ. Sawerigading, STIM LASK, Poltekkes Muhammadiyah, DEMA UIN Alauddin, DEMA Ekonomi UIN, DEMA Dakwah UIN, DEMA Adab UIN, Poltekkes Kementerian Kesehatan, BEM FIP UNM, dan FK UKM UNHAS, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
26. Sekitar pukul 15.30 Wita bertempat di depan kampus UMI Jl. Urip Sumoharjo Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari 040 Hukum UMI yang dipimpin oleh Sdr. Banggulung (Jendlap / Cp. 082120406001) dengan jumlah massa sekitar 30 orang aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
27. Sekitar pukul 11.00 Wita bertempat di Kantor DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari HMI Korkom Perintis yang dipimpin oleh Sdr. Yusuf (Jendlap) dengan jumlah massa sekitar 50 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
28. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di Fly Over Jl. Urip Sumoharjo Makassar akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Koalisi Aktivis Makassar (KAM) yang dipimpin oleh Sdr. Rian Chee (Jendlap) dengan jumlah massa sekitar 30 orang aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
29. Sekitar pukul 13.00 Wita bertempat di pertigaan Jl. Sultan Alauddin dan Fly Over Makassar, akan berlangsung aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa STIEM Bongaya dengan jumlah massa sekitar 50 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
30. Sekitar pukul 13.00 nwita bertempat di depan Kampus UNDIPA (STIMIK Dipanegara) Jl. Urip Sumoharjo, Pintu 1 UNHAS Jl. Urip Sumoharjo dan depan akntor DPRD Prov. Sulsel akan berlangsung aksi unjuk rasa dari BEM UNDIPA Makassar yang dipimpin sdr. Iklasul Amal (Presma UNDIPA / Jenlap) dengan jumlah massa sekitar 60 orang, aksi dalam rangka menyikapi Polemik kebangsaan yang terjadi pada NKRI.
(Tim Network News)