iTimes - Belakangan ini, publik kembali dihebohkan dengan wacana demo besar-besaran yang akan digencarkan oleh mahasiswa dan buruh pada tanggal 08 dan 11 April 2022 mendatang.
Seperti halnya di kota makassar sejak beberapa hari lalu pesan singkat beredar di berbagai grup WhatsApp dengan seruan.
"Assalamu Alaikum Wr Wb mhn mf sekedar info bagi teman2 yg mau melintas jln Printis Kemerdekaan , Urif Sumiharjo, jln pettarani pada hari jumat tgl 08 - 04 - 22 & tgl 11 - 04 - 22 setelah Ba'dah Dhuhur agar jln tsb diatas dhindari krena seluruh BEM & mahasiswa sekota mkssr akan melaksanakn demo secara besar2an dmikian mksh".
Hal tersebut diatas dibenarkan oleh salah satu mahasiswa yang ada dikota makassar yang namanya enggang disebut kan, Bahwa setelah Jum'at akan ada pergerakan dari rekan-rekan mahasiswa.
Baca Juga : Tiga Skenario Rezim Jokowi Tumbang Sebelum 2024
"Betul rencananya akan digelar aksi secara besar-besaran tanggal 08 hari ini dan 11 April 2022 mendatang", Singkatnya.
Dilansir dari pikiranrakyat.com, Ramai dibahas di media sosial, wacana demo 11 April 2022 ini diduga bakal jadi agenda pelengseran pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Salah satu yang memberikan tanggapannya soal isu demo ini yakni Aktivis Nicho Silalahi. Ia mendukung penuh aksi yang bakal diselenggarakan oleh mahasiswa ini.
Baca Juga : Parah!!!, Mahasiswa BEM Unhas Sudah Turun Demo Tuntut Pemerintah
Tak tanggung-tanggung, Nicho mengatakan bahwa ia siap ikut ke dalam barisan untuk menghancurkan rezim Jokowi.
Aktivis itu mengingatkan para oligarki dan pemerintah bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat.
"Kita Siap Untuk Aksi Besar-besaran 11 April 2022. Ingat Kedaulatan Ada Ditangan Rakyat," ujar Nicho dikutip Isu Bogor dari Twitter, Kamis, 7 April 2022.
Baca Juga : Presiden Tegaskan Menteri Stop Bicara Soal Penundaan Pemilu 2024
"Hancurkan Rezim Penghamba Oligarki Budak Kartel," sambungnya.
Seperti diketahui, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) mengklaim akan melakukan demo besar-besaran pada pertengahan April 2022.
Demo ini digencarkan dalam rangka menanggapi isu Jokowi tiga periode atau perpanjangan masa jabatan presiden yang saat ini marak lagi disuarakan. (*/Red)
(Tim Network News)