iTimes - Sebuah api dengan cepat melalap sejumlah bangun yang ada di Asrama Polisi, Jalan Veteran Selatan Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu 20 April 2022 sore tadi.
Diketahui penyebab kebakaran. api pertama kali muncul, menurut keterangan warga setempat, berasal dari salah satu rumah warga. Pada bagian atap, lalu membesar kemudian menjalar ke bangunan rumah lainnya.
Saat kobaran api semakin membesar, hingga melalap rumah di sekitarnya, terdengar beberapa kali letusan, diduga salah satu rumah di asrama polisi itu menjual petasan.
Dalam insiden kebakaran itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menerjunkan 25 uni mobil pemadam. Penyemprotan dilakukan di beberapa titik diantaranya di Jalan Veteran Selatan dan Jalan Singa.
Baca Juga : Sejumlah Barang Aneh Ditemukan, Saat Tim Gabungan TNI Polri Geledah Lapas Narkotika Kelas IIA
Danton Satuan Damkar Makassar, Andi Akbar Ikhsan mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga setempat kebakaran bermula dari salah satu rumah. Karena bangunan rata-rata terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat menyebar.
Hanya saja belum dapat dipastikan apa penyebab kebakaran. Meski belum ada data yang pasti, namun diperkirakan puluhan rumah hangus terbakar, serta belum dapat ditaksir berapa kerugian akibat kejadian tersebut.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, tidak ada hambatan saat memadamkan api. Diperkirakan api berhasil dijinakkan selama 2 jam lebih," pungkasnya.
Salah seorang warga asrama, Hendra menuturkan, asal api berada di rumah ujung, kemudian langsung membesar. Sejumlah warga langsung panik. Lalu bergegas menyelamatkan barang-barang berharga.
Baca Juga : Detik-detik Penyelamatan Sandera Perampokan Alfamart, Kontak Tembak Sempat Terjadi
Ia mengungkapkan, asrama polisi perintis di Jalan Veteran ini paling lama, rata-rata yang berdomisili pensiunan polisi. Ada juga rumah yang jual petasan ikut terbakar.
"Tadi kejadian pas mau buka puasa, waktu-waktunya masak-masak orang. Habis semua ini. Tadi banyak suara letusan-letusan, api kemudian cepat merambat. Kita belum tahu ini mau mengungsi ke mana, intinya awal mula api dari atap rumah ujung itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana saat ditemui di lokasi menyebut, terdapat ratusan orang yang kehilangan tempat tinggal akibat insiden jelang buka puasa itu.
"Total kurang lebih 32 rumah terbakar dan 258 jiwa kehilangan tempat tinggal," ujarnya.
Baca Juga : Minyak Goreng Langkah, Kejagung Tetapkan Dirjen Kementerian Luar Negeri Tersangka
Penyebab kebakaran diduga dari ledakan kompor gas. Kendati demikian untuk memastikan penyebab pasti kebakaran itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Dalam penyelidikannya, polisi mengerahkan tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) Polrestabes Makassar untuk melakukan olah TKP.
Diketahui, api mulai membara sekitar pukul 17.00 Wita. Api berhasil dijinakkan setelah beberapa jam. Hingga pukul 19.54 Wita, sejumlah armada Damkar Makassar masih melakukan penyiraman untuk memadamkan titik api kecil yang bermunculan.
(Tim Network News)