iTimes - Minyak goreng belakangan ini menjadi isu sentral yang hangat di perbincangan, Bagaimana tidak di tengah langkah dan mahalnya harga di pasaran, rupanya kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang tak bertanggung jawab.
Baru-baru ini di kabarkan Dirjen Menteri Perdagangan Luar Negeri di tersangkakan atas kelangkaan minyak goreng tersebut, Tak hanya itu beberapa petinggi perusahaan juga ikut terseret dalam kasus tersebut.
Ironisnya tak hanya sampai disitu, dilansir dari beberapa media mengabarkan pihak Oknum dari anggota kepolisian Polres Gowa bersama istrinya geger atas dugaan tindak penipuan minyak goreng.
Diduga Oknum polisi tersebut melakukan tindakan penipuan dengan cara menyuruh para pelanggannya melakukan transfer terlebih dulu untuk mendapatkan minyak goreng murah.
Baca Juga : Minyak Goreng Langkah, Kejagung Tetapkan Dirjen Kementerian Luar Negeri Tersangka
Anggota oknum polisi tersebut berinisial HR yang diketahui bertugas di polres Gowa pada bagian Reskrim Polre Gowa, Sulawesi Selatan.
Atas Dugaan tindak penipuan ini terkuat setelah tim awak media bertemu korban bernama Bapak Takdir dikediamannya yang beralamat di jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Sulawesi Selatan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh korban bernama "Takdir" kepada awak media. Minggu, (20/04/2022) malam.
Korban mengatakan bahwa, awal mula sang istri korban kenal dengan istri terduga pelaku yakni oknum polisi tersebut tersebut dan sudah berjalan sekitar enam bulanan, beliau bisnis kosmetik, lalu kami ditawarkan kembali minyak goreng dengan harga murah namun sebelum mendapatkan minyak goreng itu kita harus transfer uang dulu pak," ungkap Bapak Takdir.
Baca Juga : Detik-detik Penyelamatan Sandera Perampokan Alfamart, Kontak Tembak Sempat Terjadi
Mengingat sudah berjalan sekian pekan barang tak kunjung tiba di rumah, Kami pun mendatangi rumah orang tua pelaku yang terletak di jalan Tallasapang dua, dimana diketahui sebagai tempat penyimpanan minyak goreng.
Makin hari makin banyak yang mendatangi rumah orang tua pelaku, ternyata yang datang juga merupakan korban penipuan oleh oknum polisi berinisial HR bersama istrinya.
"Kami sudah mencoba berkomunikasi kepada pelaku bersama istrinya melalui via selluler untuk kiranya dikembalikan saja dana kami namun kami di janji janji saja," tuturnya.
Baca Juga : Satresnarkoba Polres OKUT Tangkap Pengedar Sabu Antar Provinsi, Terancam Hukuman Mati
Tak tanggung tanggung hasil penipuan oknum polisi HR bersama istrinya itu hampir mencapai hampir 1 ( satu ) milyar," ucap Takdir.
Menyikapi adanya oknum polisi yang melakukan tindakan kriminal berupa penipuan, kami (korban) meminta kepada Bapak Kapolda Sulawesi Selatan agar kiranya dapat melakukan pencopotan dan penjarakan oknum nakal tersebut bersama istrinya, sesuai hukum yang berlaku."Pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan pihak polres Gowa saat di konfirmasi belum memberikan tanggapan. (*/Red)
(Tim Network News)