Ket : Gambar Hanya Sebuah Ilustrasi
iTimes - Kasus yang marak menjadi perbincangan publik terkait dugaan adanya sindikat mafia CPNS dengan mengiming -iming korban akan diloloskan menjadi PNS tanpa tes.
Terlapornya KK diduga salah satu otak dari sindikat CPNS ilegal, KK diketahui sebagai ASN yang aktif berkantor di kecamatan bontomarannu Kab Gowa dan juga salah satu istri dari perwira Angkatan laut (AL) bahwa saat ini KK sudah terlapor dipolres takalar.
Baca Juga : Dilaporkan Dugaan Korupsi, Konsultan Hukum Pemkab Takalar Ancam Lapor Balik LSM Intai
Viralnya pemberitaan tersebut hingga membuat ketua LSM SOMASI angkat bicara prihal diduga ada ASN di kabupaten gowa melakukan penipuan dengan modus iming iming korban menjadi PNS.
Ketua LSM Somasi Ramli Tojeng mengatakan kepada awak media, pihak pemkab gowa harus mengambil tindakan inisiatif terkait salah satu Oknum inisial KK yang diduga telah menyalah gunakan jabatan dengan melakukan tindak penipuan, menurutnya hal ini bisa mencoreng nama baik institusi kabupaten gowa yang selama ini harum dimata masyarakat.
Baca Juga : Oknum PNS Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Penipuan Bisa Loloskan Jadi PNS Tak Terealisasi
Kami bersama beberapa Lembaga LSM dan Ormas Yang tergabung di Toddopuli Indonesia satu (TIS) tentu tidak ingin nama baik kabupaten gowa terkotori dengan perilaku dan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan salah satu ASN gowa dikecamatan bontomarannu sehingga dapat berimbas nama kabupaten gowa buruk.
Untuk itu kami berharap kepada pemerintah khususnya bapak bupati dan inspektorat gowa agar sesegera mungkin memanggil KK guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. (*/IY)
(Tim Network News)