Ket : Syamsul Bahri (Sambar) KA Biro Sinjai Faktual.Net
iTimes - Giat Update menarik seorang wartawan Faktua.Net yang cukup familiar diduga dipecat sepihak, bahkan selama Dua Tahun Tak digaji, bahkan Ia akan mengadu ke Dewan Pers dan Depnaker. Minggu (10/04/2022)
Wartawan sekaligus Kepala Biro (Kabiro) Sinjai, Syamsul Bahri telah dinyatakan bukan lagi wartawan media online faktual.net.
Hal itu disampaikan Melalui postingan berupa informasi itu dikirim melalui grup Facebook Faktual.Net Sulsel yang menyatakan bahwa, “Terhitung mulai keluarnya pemberitahuan ini, Bahwa Syamsul Bahri atau sambar Kepala Biro Kabupaten Sinjai. Sudah bukan lagi wartawan media Faktual.Net. Jadi segala sesuatu yang dilakukan oleh yang bersangkutan bukan lagi tanggungjawab redaksi Sulsel maupun redaksi pusat,”
Sementara diklarifikasi terkait informasi tersebut, Saenal Abidin selaku pimpinan Faktual.Net perwakilan Sul-Sel membenarkan pernyataan tersebut yang menurutnya bersangkutan sudah tak sejalan lagi dengan aturan redaksi.
“Iya betul, karena yang bersangkutan tidak sejalan lagi dengan aturan redaksi Sulsel,” jelas Saenal saat di konfirmasi melalui chat WhatsApp. Minggu, (10/04/2022).
Baca Juga : Wartawan Tidak Memiliki Status Sosial, Namun Inilah Hal Penting Seorang Wartawan Yang Perlu Diketahui
Berkaitan dengan adanya tudingan bahwa tidak sejalan dengan aturan Redaksi, Syamsul Bahri sapaan Sambar mengatakan Dirinya terkejut dan aturan seperti apa yang dilanggar.
"Kalau saya tidak sejalan lagi dengan aturan redaksi Sulsel, aturannya seharusnya jelaskan aturannya seperti apa Kalau melabrak Aturan yang berlaku Dalam Kebenaran pers Mohon maaf saya tidak bisa," tanya dia
Dia juga beberkan karena selama menjadi Wartawan sebagai Kabiro Faktual di Kabupaten Sinjai sejak akhir 2020 hingga sekarang ia mengaku tidak pernah mendapatkan gaji/upah dari perusahaan.
“Saya terkejut karena saya tidak tahu apa salah dan dosaku kenapa saya dikasih begini, karena selama saya bergabung akhir tahun 2020 lalu saya tidak pernah digaji,,” kata Sambar
Sambar bahkan bingung dan bertanya kenapa tiba-tiba diberhentikan sebagai wartawan faktual.net tanpa diberikan surat peringatan terlebih dahulu.
Baca Juga : Dewan Pers Banyak Menuai Pro Dan Kontra, Perlukah Mandat Penguatan Peran Dewan Pers Dicabut!!!???
“Saya tidak pernah diberikan peringatan sebelumnya baik secara lisan ataupun secara tertulis kenapa tiba-tiba dikeluarkan,” tandasnya.
Merasa dirinya dirugikan hal ini, Sambar berharap kepada Dewan Pers dan Departemen Ketenagakerjaan ( Depnaker) melakukan evaluasi kepada perusahaan pers atau penerbitan.
“Terkait persoalan ini saya minta Dewan pers dan Depnaker evaluasi manajemen di perusahaan Pers karena Saya yakin dan percaya ada yang tercantum dalam izin yang ada di dalam Situ Siup,” harapnya
Sementara itu, Abu Ken sebagai Pimpinan Redaksi faktual.net pusat saat dikonfirmasi media ini mengatakan pihaknya sedang melakukan mediasi.
“Kami masih akan mediasi antara Kepala Perwakilan Sulsel Saenal Abidin dan KA Biro Sinjai, Syamsul Bahri. Kami akan berusaha agar keduanya bisa terjalin kembali komunikasi yang baik dengan semangat kekeluargaan.” jelasnya
Abu Ken berharap secara kekeluargaan bahwa seorang bergabung atau meninggalkan faktual net jangan ada menyimpan kecewa.
“Kami di faktual.net landasannya kekeluargaan,,kami sangat harapkan seseorang yang bergabung atau meninggalkan faktual.net jangan ada kecewa atau sakit hati terhadap media ini,” tutupnya.
(Tim Network News)