iTimes - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslim. Pada bulan ini banyak sekali kegiatan kebaikan dan sarana untuk berbagi ke sesama. Salah satunya yakni membagikan takjil.
Bagi umat Muslim, Memberi makanan atau minuman bagi orang lain yang hendak berbuka puasa menjadi kewajiban dan ladang pahala meskipun hanya seteguk air. Hal itu pula yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI).
Dengan Tema GMBI PEDULI sejumlah pengurus KSM Ujung Pandang melakukan bagi takjil kepada Warga Sekitar Mandala dan pengguna Jalan di Jendral Sudirman Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu Sore (13/04/2022).
Ketua LSM GMBI KSM Ujung Pandang, Munawir Haddade, menuturkan bahwa Ia ingin menjaga persaudaraan sekaligus berbagi ke sesama.
Baca Juga : GMBI Peduli, Berbagi Ta'jil Di Kota Makassar Untuk Masyarakat
“ingin menjaga persaudaraan menjalin silaturahmi tetap satu komando yang ingin tetap solid, apalagi dibulan yang penuh berkah ini,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri langsung oleh Ketua GMBI Wilter Sulsel Drs. Sadikin dan sejumlah perwakilan pengurus GMBI Distrik Makassar.
Sadikin mengatakan, Terima kasih atas kepedulian para aktivis GMBI untuk tetap bisa berbagi terhadap sesama di bulan Ramadhan.
"Meskipun tetap dalam situasi yang serba terbatas, Tapi saya sangat bangga dan berterima kasih kepada aktivis GMBI tanpa hentinya melakukan kegiatan sosial beberapa hari ini untuk tetap bisa berbagi dan peduli terhadap sesama," Singkatnya.
Baca Juga : Inilah Sorotan Segelintir Data GMBI Yang Meski Diperhatikan Oleh Pihak BBWS Pompengan
Ditempat terpisah, Ketua LSM GMBI distrik Makassar Ir. Walinono mengatakan ini intruksi satu komando, Ia berharap bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut walaupun diluar bulan ramadhan dengan program GMBI peduli.
"Tentunya dengan kegiatan yang lain dan lebih memberikan upaya peningkatan tarap hidup masyarakat bawah ini sudah komitmen saya untuk tetap bisa memberi dan melindungi kaum bawah," Ucapnya.
Ia menambahkan Dalam meraih kesempatan kerja seperti halnya pedagang kaki 5 yang selalu mendapat ancaman dari pemerintah setempat terkait penertiban, sementara tidak pernah mempertimbangkan pengihidupan masyarakat bawah yang sudah susah bahkan sakit-sakitan dalam mencari nafkah.
"Melalui GMBI peduli dibulan ramadhan kali ini mengajak kepada seluruh elemen terutama para pejabat dan anggota dewan, konglomerat untuk melihat bagaimana masyarakat bawah PK 5 dan asongan serta pemulung bisa meringankan beban mereka," Harapnya.
(Tim Network News)