iTimes - Ratusan Mahasiswa Dari Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Bosowa (UNIBOS) gelar aksi demonstrasi besar-besaran di jalan urip sumoharjo Kota Makassar, pada Jumat hari ini, Maret 8 April 2022.
Dalam aksinya, mahasiswa almamater hijau dan biru itu memblokade jalan Urip Sumoharjo sambil membakar ban bekas serta menahan mobil truk untuk dijadikan panggung orasi.
Selain itu mereka juga membawa sejumlah petisi dan membentang spanduk bertuliskan "Waspada Orde baru Jilid II, Indonesia Dikangkangi Oligarki".
"Wacana 3 periode menandakan lemahnya konstitusi di masa pemerintahan Jokowi," ucap salah seorang mahasiswa dalam orasinya.
Baca Juga : Heboh!!!, Kunjungan Jokowi Diwarnai Aksi Protes Minyak Goreng Dijambi, Seorang Warga Diamankan
Sementara warga sekitar mengaku mendukung aksi para mahasiswa untuk menolak masa perpanjangan jabatan presiden Jokowi yakni 3 periode.
"Iya betul tawwa tidak boleh itu presiden 3 periode dari dulu tidak ada begitu (presiden menjabat 3 periode). Saya setuju kalau mahasiswa demo karena dia perjuangkan rakyat," ujar tukang bentor yang mangkal depan Unibos.
Terlihat Massa aksi secara bergantian melakukan orasi. Mereka juga membakar ban di tengah jalan.
Salah satu tuntutan yang paling disuarakan mahasiswa adalah menolak masa perpanjangan Presiden RI dan penundaan pemilu 2024.
"Semua BEM di Universitas Bosowa akan turun. Kami akan menuntut beberapa hal yang jadi masalah kebangsaan saat ini," ujar Muhammad Rio, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa, Jumat 8 April 2022.
Baca Juga : Parah!!!, Mahasiswa BEM Unhas Sudah Turun Demo Tuntut Pemerintah
Adapun tuntutan mahasiswa dari pengunjuk rasa UMI dan UNIBOS yakni sebagai berikut:
1. Menolak Wacana Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Periode Masa Jabatan Presiden
2. Sahkan RUU TPKS
3. Turunkan Harga BBM
4. Hentikan Perampasan Lahan
5. Hentikan Monopoli Minyak Goreng
6. Hentikan Represifitas Aparat
7. Tuntaskan Pelanggaran HAM Masa Lalu
8. Hentikan Kenaikan Pajak.
Kata Rio, orde baru mulai muncul di rezim kekuasaan Presiden Jokowi saat ini.
"Ini sangat mencederai sistem demokrasi kita. Sementara para wakil rakyat tidak ada yang berani bersuara. Semua mendukung pemerintah," ungkapnya.
Juru bicara Aliansi Mahasiswa UMI Mira, mengatakan mereka menggelar aksi demonstrasi secara damai. Selain menolak masa perpanjangan Presiden Jokowi, mereka juga bakal menuntut pemerintah mengembalikan harga BBM dan minyak goreng yang melambung tinggi saat ini.
Baca Juga : Jokowi Murkah!!!, Presiden Tegaskan Menteri Stop Bicara Soal Penundaan Pemilu 2024
"Jika kita tidak bereaksi, orde baru jilid II akan terjadi di Indonesia," ungkapnya.
Mira mengaku aksi lebih besar akan dilakukan mahasiswa, Sabtu, 9 April esok atau senin tanggal 11 April. Tuntutannya masih sama. Menolak penundaan pemilu dan masa jabatan presiden diperpanjang.
Sementara, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan ada ribuan personel yang disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa. Ia berharap mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya secara aman agar tak ada bentrok.
"Ada sekitar 2.000 personel yang akan jaga. Kita harap tidak ada bentrok, mahasiswa bisa sampaikan aspirasinya dengan damai," kata Lando.
(Tim Network News)