iTimes - Belum lama ini beredar video penggerebekan rumah kosong yang diduga jadi lokasi praktek ilmu santet, Video tersebut tersebar luas di masyarakat.
Sontak warga geger dengan adanya hal tersebut, Diketahui rumah kosong itu berada di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Foto yang mengambarkan bangunan dekat bekas sekolah itu diambil oleh masyarakat yang penasaran atas aktifitas yang sering terjadi dengan cara membongkar paksa pintu untuk masuk melihat isi bangunan yang memiliki tulisan nomor 8501.
Dari hasil penyelidikan warga rupanya membuat heboh jagat maya, lantaran banyaknya foto dan fasilitas ritual lain yang ada di dalam rumah tersebut.
Baca Juga : Viral!!!, Petugas Marah Saat Interogasi, Bapak Perkosa Anak Kandung 7 Tahun
Lurah Taroada, Wahyudi, membenarkan hal tersebut, Ia menjelaskan jika hal itu terbongkar bermula saat seorang remaja yang melihat warga yang masuk ke rumah tersebut dengan tingkah aneh beberapa hari yang lalu. Meski demikian, kejadian pendobrakan pintu terjadi saat Kamis malam, 7 April 2022 Lalu.
“Jadi awalnya anak kecil yang melaporkan kepada remaja masjid jika di rumah itu ada hal yang aneh, akhirnya remaja masjidnya lah yang datang memanjat dan mengambil gambar yang beredar luas. Namun belum lama gambar tersebut beredar, ternyata masyarkast sudah ramai dan mendatangi rumah tersebut,” jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat 8 April 2022 Kemarin.
Wahyudi mengatakan jika pendobrakan itu tidak bisa terbendung.” Akhirnya masyarakat berhasil masuk ke dalam rumah kosong, dan benar mereka menemukan sejumlah benda aneh yang berada di rumah itu,” beber Wahyudi.
“Jadi laporan warga memang ada barang-barang aneh, ada seperti jarum, boneka, kumpulan foto-foto orang dan juga perlengkapan adat serta beberapa kain putih,” tambahnya.
Baca Juga : Gelar Dialog RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, Kadis Berpendapat Lain
Meski demikian, Wahyudi meminta warganya untuk tetap tenang menghadapi kondisi seperti ini dan tetap fokus untuk beribadah di bulan ramadan.
“Biar kita tunggu dulu pemilik rumah atau siapa saja yang bertanggungjawab, jangan main hakim sendiri, kita harap warga fokus untuk beribadah, apalagi ini bulan ramadan. Persoalan ini juga sudah kita sampaikan ke pihak kepolisian untuk membantu kita mendapatkan klarifikasinya,” imbuhnya.
(Tim Network News)