Ket : Dokumentasi TNI Update |
iTimes - Jajaran Komando Resor Militer (Korem) 063/Sunan Gunung Jati memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berinovasi dengan menciptakan sebuah produk yang memiliki nilai manfaat.
Sebagai bentuk apresiasi, jajaran Korem 063/Sunan Gunung Jati bahkan menyatakan siap mewadahi dan memfasilitasi masyarakat yang memiliki inovasi di berbagai bidang. Baik inovasi di bidang teknologi, pangan, jasa, dan lain-lain yang memiliki manfaat bagi kehidupan masyarakat.
Salah satu contohnya seperti yang dilakukan oleh Aryanto Misel (67). Warga Cirebon itu berhasil membuat sebuah alat yang diberi nama Nikuba, akronim dari Niku Banyu atau dalam bahasa Cirebon berarti Itu Air.
Baca Juga : Viral!!!, Percobaan Nikuba, Alat Pengubah Air Menjadi BBM
Alat buatan warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu disebut mampu mengonversi air menjadi hidrogen dan bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor.
"Pangdam sudah memerintah kepada Danrem dan Dandim jajaran Kodam III/Siliwangi untuk memfasilitasi ide dan kreativitas masyarakat maupun hal-hal yang dianggap suatu kegiatan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Kasrem 063/Sunan Gunung Jati Letkol Heri Rustanto kepada detikJabar belum lama ini.
Kepada Aryanto Misel, TNI mendorong agar bisa terus mengembangkan alat buatannya hingga benar-benar dapat dipastikan aman, efisien dan teruji ketahanannya.
"Untuk masyarakat lainnya ketika punya ide atau inovasi di bidang yang lain pun dipersilahkan. Selama itu bisa bermanfaat bagi masyarakat, dipersilahkan," kata dia.
Baca Juga : Tim Inafis Polres Sinjai Gelar Olah TKP Pasca Kebakaran Puskesmas Pulau Sembilan
Sebelumnya, Aryanto Misel warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon itu menjelaskan cara kerja dari alat buatannya yang diberi nama Nikuba.
Menurutnya, Nikuba merupakan alat yang memiliki fungsi untuk memisahkan Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung dalam air (H2O) melalui proses elektrolisis.
Hidrogen yang telah dihasilkan kemudian dialirkan ke ruang pembakaran mesin kendaraan bermotor sebagai bahan bakar. Sementara Oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi Hidrogen dan dialirkan lagi ke ruang pembakaran mesin kendaraan.
(Tim Network News)