iTimes - Kasus Pembunuhan dengan motif cinta segitiga yang melibatkan Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan kini semakin bergulir.
Pasalnya baru-baru ini terungkap menggunakan uang negara untuk melakukan pembunuhan berencana terhadap pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Alm Najamuddin Sewang.
Sebelumnya telah diberitakan, Kasatpol PP Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan menggunakan uang negara untuk mengeksekusi pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang.
Baca Juga : Polrestabes Makassar Gelar Rekontruksi Pembunuhan Kasatpol PP Terungkap Ada 28 Adegan Mulai Dirumah Janda Cantik
Hal tersebut terungkap dari hasil rekonstruksi yang digelar selama dua hari di beberapa lokasi termasuk di rumah Janda Cantik, Rumah Korban Hingga Di balaikota Makassar, Kamis (19/05/2022) dan Jumat (22/05/2022). Uang yang ia gunakan untuk membayar oknum polisi berasal dari dana operasional Satpol PP.
Seperti yang telah diketahui, Alm Najamuddin Sewang tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (03/04/2022) lalu.
Rupanya Iqbal Asnan telah merencanakan pembunuhan tersebut sejak 2020 dengan berbagai cara namun tak berhasil. Sebelum itu terjadi Korban sempat diperingati beberapa kali oleh Iqbal Asnan untuk tidak terlalu jauh melangkah dalam hubungan asmaranya.
Baca Juga : Bagaikan Jatuh Tertimpa Tangga, Kasus Korupsi Lingkup Satpol-PP Makassar Memasuki Babak Baru
Hingga akhirnya, Dia melibatkan dua honorer Pemkot Makassar dan dua orang polisi dalam pembunuhan tersebut. Fakta tersebut terkuak dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diurai Polda Sulsel.
Dalam BAP tersebut diketahui bahwa Iqbal Asnan menyerahkan uang Rp 20 juta di ruang kerjanya kepada Asri (tersangka) yang merupakan ajudan pribadinya.
Kepada Asri, Iqbal Asnan mengatakan bahwa uang tersebut adalah uang operasional Satpol PP. Iqbal Asnan kemudian meminta Asri menyerahkan uang tersebut kepada Sulaiman yang merupakan seorang oknum anggota kepolisian.
Baca Juga : Propam Polda Sulsel Periksa 2 Oknum Polisi Penembakan Anggota Dishub
Tanggapan Walikota Makassar
Terkait hal tersebut, Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan 'Danny' Pomanto mengaku tak mengetahuinya.
"Saya dengarnya seperti itu, tapi itu kan pengakuannya dia. Tapi saya belum tau persis, apakah betul dia (Iqbal Asnan) mengunakan anggaran operasional Satpol PP atau tidak dalam melakukan pembunuhan berencana," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).
Meski begitu, dia menilai perlu dilakukan pemeriksaan anggaran untuk memastikan pengakuan tersebut.
"Kita periksa dulu. Nanti juga kan terungkap jika Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit," ujarnya.
Tonton Juga Videonya
(Tim Network News)