iTimes - Tim Inafis Polres Sinjai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pasca Kebakaran yang terjadi di Puskesmas Pulau Sembilan, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Rabu (04/05/2022) Kemarin.
Akibat dari kejadian kebakaran tersebut diketahui, satu unit bangunan terbuat dari kayu kelas satu beserta isinya habis terbakar diantaranya barang inventaris Puskesmas Pulau Sembilan, Laptop, Komputer, TV, Kulkas, Kulkas vaksin, Lemari obat, lemari berkas, Alkes (alat kesehatan), Branker (tempat tidur pasien), dengan total kerugian ditaksir sebesar Rp 1,5 Milyar.
Dari kebakaran tersebut di kabarkan Korban jiwa dan luka-luka Nihil, Kejadian kebakaran terjadi pada hari Rabu (04/05/2022) dini hari pukul 01.30 wita, dilakukan Olah TKP kebakaran oleh Unit Identifikasi Polres Sinjai.
Baca Juga : Program Prioritas 100 Hari Kerja, Warga Sinjai Tagih Bupati Perbaiki Infrastruktur
Olah TKP melibatkan dua personel Unit Identifikasi atau Tim Inafis Polres Sinjai dipimpin Ps. Kanit Identifikasi Aiptu Ridwan dengan pengamanan personel unit resmob Polres Sinjai dan personel Polsek Pulau Sembilan yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Jalaluddin, SH.
Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar, S.Ik.,M.Si melalui Kasi Humas Polres Sinjai AKP Fatahuddin B, SH mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Olah TKP, Tim Inafis Polres Sinjai mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk meminta keterangan saksi dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Baca Juga : Gerakan Literasi Untuk Masyarakat Indonesia, Menenun Desa Merajut Kota
"Hasil olah TKP belum dapat disimpulkan secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, namun dugaan awal penyebab kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik tenaga Diesel yang dipakai dipulau sembilan yang tidak menentu voltasenya kadang naik kadang juga turun sehingga diduga menyebabkan korsleting listrik diruangan kesehatan ibu dan anak. Ujarnya.
Namun untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, Polres Sinjai dalam waktu yang dekat akan mendatangkan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Tutupnya.
(Tim Network News)