iTimes - Kebudayaan dan adat istiadat merupakan sistem yang kompleks dalam berkehidupan karena mencakup semua unsur di dalamnya baik unsur pengetahuan, kepercayaan atau hukum pun sekalipun. Kebudayaan inilah yang di implementasikan pada sebuah pagelaran kolosal kebudayaan, yang mengedukasi masyarakat betapa urgensinya kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari kita.
"Pagelaran kesenian salah satu penarik awal dalam memantik kaum milenial untuk mencintai kebudayaan dan adat istiadatnya, sebagai identitas leluhur di masa lalu yang harus kita jaga Sampai sekarang ini",. Sepenggal Kalimat Ketua Panitia festival, Muh Caesar atau sapaan akrabnya Aji
Baca Juga : Domino Open Tournament, Perebutkan Piala Bergilir Walikota Makassar, Join Us Now!!!
Pembukaan Bajeng fair dengan Mengusung tema " Pa'serei Gaukanga Ri Bajeng" Berlangsung 3 hari di lapangan Parangrea Desa Maccini Baji Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, 15-17 Juli 2022 dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Gowa.
Ujaran, Gowa, Sulsel-Diawali dengan Parade Pembukaan 500 Pemuda Bajeng dan Bajeng Barat, festival kesenian, teras Budaya, dan Napak Tilas Merupakan rangkaian awal Bajeng fair tahun 2022.
Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kab. Gowa mengatakan "Siap mensupport kegiatan ini, tahun depan harus lebih meriah lagi, " Ungkapnya
Baca Juga : Sejumlah Lembaga/Komunitas Dan Poltekpar Makassar Siap Sukseskan Kegiatan 114 Hari Gotong Royong Kebudayaan Sipakatau
Salah satu Tokoh Budayawan Kecamatan Bajeng Desa Maccini Baji Khairil Anwar Dg Nai, yang ketika diwawancarai mengatakan "Sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dari temanya sangat pas dan sesuai dengan falsafah Tu Bajeng", ujarnya
Lebih lanjut, "di Bajeng ada 37 Anrong Tau yang kesemua ini adalah Tu Barani dan memiliki kecerdasan yang luar biasa dimasanya, dengan keberadaan Bajeng Fair saya kira sudah waktunya mengembalikan spirit tersebut sebagai identitas yang harus ditanamkan pada generasi muda saat ini, " Tutupnya