Ket : LSM GMBI (Lembaga Swadaya Masyarakat, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Bersama GBNN (Garda Bela Negara Nasional) Perkuat Keutuhan NKRI melalui sinergitas antar Ormas / Lembaga |
iTimes - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menerima kunjungan Organisasi Kepemudaan Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Sulsel.
Pertemuan kedua belah pihak berlangsung secara harmonis di sekretariat LSM GMBI Wilayah Teritorial Sulawesi Selatan (GMBI Wilter Sulsel) di Jalan Topaz Raya Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulsel pada Kamis (3/11/2022).
Dalam sambutannya Ketua LSM GMBI Sulsel, Drs. Sadikin mengatakan pertemuan tersebut merupakan upaya untuk mempererat silahturahmi sekaligus menjalin sinergitas antara sesama Lembaga Sosial kontrol.
"Pertemuan ini merupakan wujud nyata dalam menjaga kestabilan antar Lembaga serta kesepahaman bersama dalam menjalankan fungsi sosial kontrol di masyarakat maupun pemerintah." Ucapnya.
Sadikin juga menuturkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah GBNN Sulsel dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga : Sukseskan KTT, Polri Gelar Latihan Pengamanan KTT G20 di Bali
"Tentunya kita sesama Lembaga sangat mensupport rekan GBNN yang ikut turut serta dalam menciptakan Kamtibmas yang belakang ini marak terjadi di Kota Makassar." Tutur Ketua GMBI Sulsel Tersebut.
Hal Penting Dalam Roda Kelembagaan GMBI
Lebih lanjut, Sadikin menjelaskab bahwa GMBI telah berkomitmen penuh untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI sebagai harga mati, aktivis GMBI harus siap berkorban dan dituntut agar selalu siap satu Komando saat perintah Lembaga memanggil.
“Demi peningkatan kualitas SDM kami selalu lakukan pelatihan termasuk saat ini kami di Sulsel juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara yang dilaksanakan di Rindam III/Siliwangi Jawa Barat sesuai Instruksi dari DPP LSM GMBI," Tambahnya.
Selain itu Sadikin juga menyinggung bagaimana beratnya bergabung menjadi aktivis GMBI yang penuh dengan aturan serta harus memiliki karakter sekali melangkah kedepan pantang untuk mundur.
Baca Juga : Kasus Dugaan Korupsi Dilingkup Satpol PP Makassar Terus Bergulir, Sejumlah Camat dan Eks Camat Diperiksa Oleh Kejati Sulsel
“GMBI itu pahit pak, kami tidak ada yang difasilitasi, kami diajarkan untuk siap dan rela berkorban untuk lembaga kami, setiap calon aktivis GMBI yang mau bergabung cukup ketat persyaratannya, harus mengisi fakta integritas yang dimana dalam isinya ada 4 Hal yang paling perlu diketahui yaitu :
- Tidak Narkoba dan sejenisnya
- Tidak Minum minuman alkohol dan sejenisnya
- Tidak Portitusi dan sejenisnya
- Tidak Judi dan sejenisnya
Serta bersedia tunduk dan taat pada segala aturan lembaga, serta pimpinan, baik dipusat (Pimpinan Tertinggi dan DPP) maupun di daerah,” Ungkapnya kepada para hadirin.
Ketua GMBI Sulsel itu juga menyampaikan bahwa dalam GMBI ada dua (2) hal yang harus mendapatkan restu dan izin dari Ketua Umum sekaligus Pendiri GMBI, Moch Fauzan Rachman, SE yakni pergerakan aksi dan pergerakan politik yang sama sekali tidak boleh dilanggar oleh Aktivis GMBI.
Garda Bela Negara Nasional (GBNN)
Sementara Ketua GBNN Sulsel Andi Baso menyampaikan terimakasih atas sambutan dari Ketua GMBI Sulsel beserta Jajaran. Hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya karena bisa menjalin silaturahmi antar sesama Lembaga.
Baca Juga : 1 Orang Tewas Dalam Tawuran Antar Warga di Sinassara Kota Makassar
Andi baso mengungkapkan banyak belajar serta memuji pergerakan satu komando dan cara-cara kerja LSM GMBI dalam membantu pemerintah mengungkap suatu kasus dan temuan.
“Saya sendiri sudah lama tau bagaimana GMBI di Sulsel, sepak terjangnya sudah tidak diragukan lagi, banyak kasus yang sudah diungkap dan semua sukses,” puji Andi Aso disambut applaus dari para hadirin.
Ketua GBNN Sulsel itu juga menambahkan bahwa terciptanya situasi yang aman dan tenteram tentunya dimulai dari diri kita sendiri dan lingkungan sekitar.
“Saya berharap antara GMBI dan GBNN saling mengenal, rukun dan damai mulai dari pimpinan sampai anggota dilapangan baik di tingkat Wilter sampai Distrik Kabupaten/Kota, kita jaga persaudaraan jangan seolah-olah menonjolkan sisik (ego) masing-masing tapi kita harus bersama merawat keutuhan Bangsa dan Negara jaga kondusifitas bermasyarakat, kita boleh berbeda dalam organisasi tapi yang jelasnya pasti kita satu pandangan bahwa NKRI Harga Mati,” Pungkas Ketua GBNN Sulsel.