 |
| Ket : Ketua LSM GMBI Wilter Sulawesi Tenggara Muh. Ansar saat lalukan konferensi pers di Mako Polres Kendari |
iTimes - Seorang wanita diduga nekat mencuri sebuah kendaraan roda empat milik sebuah perusahaan. Hal itu lantaran diduga adanya perselisihan antara pemilik perusahaan dan terduga pelaku pencurian.
Terkait hal tersebut ketua LSM GMBI Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra Muh. Ansar, Melakukan Kunjungan dalam rangka Mendampingi pelapor (Pemilik Perusahaan), di Mako Polres, Kota Kendari (31/12/2022).
Ansar menuturkan jika kedatangannya dalam rangka mendampingi kepastian hukum kliennya, Dimana kebijakan Pemerintah maupun Institusi Polri tentang pelayanan publik sekaligus monitoring pelayanan laporan kasus dugaan pencurian yang telah dilaporkan oleh kliennya.
"Dalam Kunjungan tersebut kami memperoleh informasi melalui penyidik atas nama pak Rahmat bahwa laporan polisi nomor B/1460/XII/2022 Sat Reskrim.telah dimulai penyelidikan dan sudah ada SP2HP Namun belum diperlihatkan berhubung penyidik lagi sibuk persiapan Apel Gelar Pasukan." Tuturnya.
Lebih lanjut Ansar menerangkan bahwa atas permohonan dan pengaduan salah satu pegawai Perusahaan kepada dirinya yaitu Direktur PT. Putra Jaya Indopratama, Pihaknya sebagai LSM GMBI yang berfungsi sebagai Lembaga Kontrol Sosial dan monitoring melakukan Kunjungan kepolres kendari untuk mendampingi, mengawal pelapor sekaligus melihat Pelayanan publik yang ada Dipolres Kendari.
Baca Juga : Jadikan SDM Yang Unggul dan Mandiri, GMBI Sulsel Ikuti Sekolah Kader Kepemimpinan dan Diklat Bela Negara di Rindam III/Siliwangi
"Jadi Kunjungan kami datang Kepolres Kendari tidak ada lain Selain akan melakukan pengawalan kasus ini karena diduga pelaku ini masih berkeliaran dikota kendari ada dugaan mobil Ini disembunyikan karena beberapa hari lalu Anggota kami turun dilapangan, memantau rumah terduga pelaku inisial DW, Namun Mobil tersebut tidak ditemukan Jadi kami duga pelaku sengaja menyembunyikan kendaraan tersebut." Lanjutnya.
Saat ini pihahnya berharap agar kepolisian ini lebih tegas dan cermat untuk mengungkap apa motif dari pengambilan mobil tersebut yang dilakukan oleh terduga pelaku DW. Dimana setelah pihaknya Pelajari berkas pelapor dari dokumen yang ada, mobil Ini adalah milik Perusahaan berdasarkan Dokumen terlampir ada BPKB, STNK, Serta kunci kontak.
"Saat ini kami sebagai penerima Kuasa pendampingan dari perusahaan dalam hal pengawalan, pendampingan Melihat terkait pelayanan dan progres tindakan pihak kepolisian, Polres Kendari untuk itu Saya berharap kepada Bapak Kapolres Kendari lebih Efektif dalam menerima pelaporan atau pengaduan masyarakat hal itu sesuai dengan program Presisi, Polri yang sudah berlangsung dan berjalan Itu sepengetahuan kami, melalui LSM GMBI Pusat bahwa Polri saat ini sedang berbenah dan terus memperbaiki dalam hal pelayanan publik hal itu pula jadi harapan besar masyarakat." Harapnya.
Diketahui sebelumnya bahwa, Setelah kita melihat terduga Pelaku melalui CCTV mobil itu diambil diparkiran sekitar pukul 4 dini hari dalam video itu terlihat jelas terduga inisial DW, membawa di duga kuat kunci kontak duplikat karena kita tidak melihat dengan jelas kunci apa? yang dibawah Oleh pelaku karena kunci aslinya ada pada Manager.
Baca Juga : Perkuat Sinergitas, GMBI Sulsel Kirim Pasukan Ke Kodam III/Siliwangi
Ditempat yang sama Manajer PT. Putra Jaya Indopratama, Anak Perusahaan Varis, atas nama Wily Tri Hartono, saat dikonfirmasi, awak media, Mengatakan pihaknya telah melakukan Kunjungan di Mako Polres Kota Kendari Atau bersilaturahmi sekaligus hendak mempertanyakan perkembangan perkara dugaan tindak pidana pencurian yang telah dilaporkan beberapa waktu lalu.
"Saya sudah melakukan Kunjungan di Polresta Kendari bersilaturahmi sekaligus mempertanyakan juga SP2HP nya terkait pelaporan saya terhadap satu unit Mobil yang telah diambil oleh pihak lain "kata penyidik Bahwa kasus tersebut sudah diproses dan sudah ada SP2HP nya nanti saya kirimkan via WhatSapp katanya saat menirukan suara telpon penyidik.
Saya berharap kepada Kapolres kendari agar terduga pelaku cepat dilakukan penangkapan agar di proses hukum sesuai undang undang yang berlaku, dan terhadap pelaku agar diproses hukum seadil-adilnya dan agar kendaraan ini bisa secepatnya disita Oleh penegak hukum untuk kemudian diserahkan kepada perusahaan karena mobil tersebut adalah operasional perusahaan sangat dibutuhkan oprasional kendaraan itu, harapnya.
Hingga berita ini tayang awak media belum berhasil mendapatkan informasi lebih lanjut dari polres Kendari. (Tim LSM GMBI Wilter Sultra).