 |
| Berikut ini adalah salah satu contoh perhitungan komisi yang diberikan kepada calon korban untuk melakukan TopUp dan menjalankan tugasnya |
iTimes - Maraknya penipuan yang mengintai masyarakat dengan menawarkan cara cepat mendapatkan uang. Masyarakat pun di dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap beberapa kasus penipuan baru-baru ini menunjukkan modus yang mengejar orang dengan janji penghasilan besar dalam waktu singkat.
Dimana para penipu tersebut menggunakan berbagai metode untuk menarik perhatian calon korbannya, termasuk pesan teks, email, atau promosi palsu di media sosial. Mereka sering kali menjanjikan skema investasi atau bisnis yang menjanjikan keuntungan besar tanpa risiko, memanfaatkan kerentanan finansial dan keinginan untuk mendapatkan uang dengan cepat.
Seperti yang dialami salah satu warga yang namanya tak ingin di sebutkan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tertarik setelah melihat iklan di Instagram.
Lalu dengan cepat dirinya melakukan penelusuran dengan cara mengklik dan menghubungi nomor yang tertera pada Web ataupun iklan Instagram tersebut.
Baca Juga : Oknum Anggota Terlibat, Ratusan Kendaraan Curian di Temukan Pada Gudang TNI-AD
"Saya melihat iklan tersebut di Instagram, Saya menghubungi kontak yang ada pada profil iklan tersebut. Kemudian saya di arahkan untuk melakukan pendaftaran dan melakukan pengisian saldo awal sebesar Rp. 40.000." Ungkapnya.
Tak lama kemudian setelah berhasil diarahkan lagi untuk menjalankan tugas dengan cara klik link yang mengarah ke salah satu aplikasi E-Commerce belanja online dan di suruh stay sekitar 3-5 menit.
"Cara kerjanya cukup mudah hanya di berikan link belanja salah satu produk senilai TopUp, Kemudian setelah beberapa menit kemudian sang Mentor Guru arahkan kembali untuk cek saldo dan lakukan perintah penarikan." Katanya.
Iya Benar berhasil masuk ke Rekening, Kata dia (Red) Kemudian di arahkan lagi TopUp untuk jalankan tugas selanjutnya dengan nominal yang lebih besar lagi.
Baca Juga : Sudah Banyak Korban, Waspadalah Terhadap Tawaran Cara Cepat Menghasilkan Uang
"Hal itu saya lakukan kembali karena cukup mudan system kerjanya hanya dengan TopUp lalu klik dapat komisi sebesar 20-30% dari hasil TopUp, Namun Naasnya di TopUp Ke-tiga saya sudah tidak bisa berkutik apa-apa karena di arahkan langsung untuk 3 kali lipat TopUp agar uang dan komisi bisa di dapatkan." Tambahnya.
Korban yang merasa panik dan penasaran kesal ingin mendapatkan uangnya kembali berusaha mengumpulkan Dana.
"Saya sudah panik, Sehingga semua Tabungan saya kuras habis dan pinjam untuk lakukan TopUp dengan harapan uang bisa kembali, Tapi sayang info dari Mentor Guru karena telat lakukan TopUp Saldo pun tak bisa di cairkan dan hangus." Sambungnya dengan Nada Kesal.
Tak hanya sampai disitu, Karena pihak penipu merasa si korban akan lakukan penarikan saldo maka si penipu ini lakukan penawaran kembali.
"Ia Benar, Si penipu ini tawarkan kembali agar Deposit separuhnya dengan harapan bisa lakukan pemblokiran akun, Namun sialnya lagi setelah lakukan TopUp hal yang saya inginkan tak kunjung di cairkan deb alasan waktu penarikan sudah lewat ataupun kadaluwarsa." Tutupnya.
Tonton Juga Videonya