 |
| Ket : Gambar Kolase Ilustrasi Kantor Istana Negara IKN dan Presiden Indonesia |
iTimes – Desain Istana Garuda di IKN atau Ibu Kota Nusantara karya I Nyoman Nuarta masih menjadi sorotan publik.
Sorotan tersebut terkait dengan desain awal yang berbeda dengan realisasi saat ini.
Pada desain awal, Garuda raksasa yang dirancang mengepakkan sayap lebih tegak dengan kepala Burung Garuda yang tegak menghadap ke kanan.
Namun, dalam realisasinya saat ini sayap pada Istana Garuda seakan tidak mengembang dengan kepala Burung Garuda menunduk atau menghadap ke bawah.
Ternyata perubahan desain kepala Burung Garuda ini memiliki makna dan filosofi mendalam.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh I Nyoman Nuarta sebagai perancang sekaligus pendesain Istana Garuda IKN.
Baca Juga : Jalan Tol Terpanjang di Sulawesi Resmi Dibuka, Proyek Infrastruktur Mengubah Wajah Pulau dan Keunggulannya
Ia menyebut bahwa desain awal dengan kepala yang mendongak tersebut dikhawatirkan akan dicap sombong.
Sebagai patung, I Nyoman Nuarta membuat kepala Garuda menghadap ke bawah memiliki arti siap siaga saat sedang terbang.
“Nah, kepalanya menunduk itu kalau sedang terbang itu untuk siaga kan kepalanya di bawah, kedepan. Coba aja liat google, jadi kita buat siap siaga,” ujar I Nyoman Nuarta
“Gak dibuat mendongak ke atas enggak, terkesan sombong nanti,” lanjutnya.
Di sisi lain, Kepala Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Otorita Ibu Kota Nusantara, Alimudin memberikan tanggapannya terkait perubahan kepala Garuda yang direalisasikan saat ini.
Awalnya kepala Garuda menghadap ke Barat atau kanan menunjukkan bahwa peradaban arah Barat lebih maju daripada Timur.
Baca Juga : Resmi disahkan Jokowi, Inilah Besaran Uang Pesangon Karyawan Swasta Berdasarkan UU Cipta Kerja
Terkait dengan hal tersebut, dibuat menjadi menghadap ke depan dengan menunduk untuk membuktikan pembangunan Indonesia yang lebih sentris, bukan lagi Jawa sentris.
Hal ini menunjukkan pembangunan yang sangat menjunjung tinggi kepada sentris Indonesia yang ada di Nusantara.
Apalagi, pembangunan Istana Garuda ini berada di Ibu Kota baru yakni di IKN yang harus ditunjukkan dengan ciri khas yang berbeda dengan sebelumnya.
Pengubahan desain kepala Garuda ini tentu sudah dilakukan banyak pertimbangan dan evaluasi sebelumnya sehingga sudah disetujui oleh Presiden Jokowi.
Dibuktikan dengan tegaknya Istana Garuda yang sangat megah dan mewah dan menjadi ciri khas di Ibu Kota Nusantara.
Demikianlah informasi mengenai alasan desain kepala Garuda di Istana Negara IKN yang diubah dari desain awal karena tidak ingin dicap sombong.***